Jumat, 08 Januari 2016

Eko Kurniawan : Pustakawan dan Website Desainer




Pada kesempatan kali ini penulis akan mengupas cerita pustakawan yang cukup fenomenal di kelas IPI A angkatan 2010,  dengan gaya bicara “panturanan” terekam dengan baik di ingatan ketika ia sering berkata possseng menghadapi tugas-tugas kuliah kala itu. Modal nekat adalah salah satu jurus utamanya dalam menjalani hidup ini, banyak nylenehnya tapi  tetep nyleneh yang dijalan Nya maklum lulusan pondok pesantren jadi akan tetap istiqomah djalanNya (amin). Dan ke Nyelenhannya itu yang menjadikan ia mampu berada pada titik seperti sekarang ini. Menjadi pustakawan IT di perpustakaan UMY,  sedang menempuh kuliah pasca sarjana jurusan ilmu perpus di UIN Suka, mendesain web sebagian juga sudah diperjualbelikan, serta tetap aktif bermasyarakat dengan menjadi pengurus takmir Masjid dialah Eko kurniawan.

Eko Kurniawan adalah salah satu alumni jurusan Ilmu Perpustakaan angkatan tahun 2010. Saat ini Eko merupakan pustakawan di Perpustakaan UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta). Ia merupakan staff Multimedia dan Muhammadiyah Corner. Bidang pekerjaanya seperti memberikan pelatihan penelusuran jurnal elektronik, pengolahan dan pelayanan koleksi muhammadiyah, selain dari job description tersebut ia juga sering membantu melakukan pekerjaan pada sub bidang lainnya. Seperti membantu mengupload repository dari bagian repository apabila bagian ini mengalami overload kerjaan.
Sebelum eko bekerja di perpustakaan UMY ia pernah beberapa kali melamar pekerjaan dan bekerja di beberapa tempat seperti SD Muhammadiyah, Stikes Kerjasama, lalu yang terakhir adalah perpustakaan UMY ini. Ada yang menarik ketika ia akan melamar pekerjaan di perpustakaan UMY ini, sebelumnya eko tidak mengetahui kalau ada lowongan di perpustakaan UMY di hari terakhir pendaftaran ia baru mendaftar dan dengan syarat yang seadanya. Beruntungnya eko ketrima karena eko sebelumnya merupakan anak pondok sehingga ia dapat lolos seleksi mengingat seleksi yang diberikan banyak mengenai agama. Seperti membaca Al-Qur’an, membaca kitab yang hurufnya arab gundul, dan membaca tajwid.
            Eko merupakan salah satu alumni ilmu perpustakaan yang memiliki keahlian dibidang website, Ia mendalami website secara otodidak. Awal eko tertarik dengan website setelah mengikuti kuliah Desain Web yang diampu oleh pak Joko. Saat itu semua mahaisiswa mendapatkan tugas untuk membuat web dan semenjak itu eko tertarik mendalami bidang ini. Modal nekat adalah prinsipnya mendalami web ini selain kenakatanya itu ia juga sering sharing bareng temanya yang ahli di bidang web dan ia juga bergabung dengan komunitas web di grub FB PHP Indonesia. Jadi ketika ia mendapatkan kesulitan-kesulitan ia akan bertanya kepada dua sumber tersebut. Ketertarikannya dengan web sempat ia akan tuangkan dalam sebuah karya skripsi tetapi karena banyak permasalahan dan kendala yang dihadapi maka skripsi dengan tema web tersebut tidak jadi untuk direalisasikan.
            Ketertarikan dibidang website ini juga ia tuangkan ketika ia bekerja di perpustakaan UMY. Eko telah berhasil membuat sistem pengembalian kunci loker. Seperti yang dimiliki Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Deal Key itu. Awalnya ia melihat fenomena bahwa banyak permasalahan yang terjadi ketika peminjaman kunci loker secara manual karena banyak KTM yang digunakan untuk meminjam kunci loker hilang. Selanjutnya ia merasa perlu membuat sistem peminjaman kunci loker, lalu ia melakukan survey ke Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga dan bertanya-tanya mengenai Deal Key yang ternyata harga sistem tersebut skeitar 7-8 Juta. Selanjutnya eko terus belajar secara otodidak dan jadilah sistem peminjaman kunci loker tersebut saat ini sudah dapat digunakan oleh pemustaka di Perpustakaan UMY.
            Produk web site yang sudah dibuat oleh eko saat ini antralain MUI Kudus yang masih dalam proses pembuatan, Website Pribadi, dan sistem peminjaman kunci loker perpustakaan UMY. Diantara produk tersebut yang paling banyak diminati adalah website pribadi. Eko juga telah memasarkan produknya di kalangan kepala-kepala Perpustakaan saat eko menghadiri seminar akkreditasi PTM yang belum lama ini dilaksanakan. Eko memberikan kartu namanya kepada peserta seminar dan dengan keisengannya itu ia malah dicalling dan diminta order membuat website pribadi. Kendala yang dihadapi dalam proses pembuatan website ini menurut eko  adalah  pikirannya harus fresh karena butuh ketelitian. Seperti kita ketahui dalam membuat website salah titik atau tanda nanti akan menyebabkan kesulitan atau bahkan kegagalan. Sehingga manajemen pribadi yang baik ketika proses pengerjaan menjadi penting. 
            Eko ini termasuk orang yang sibuk dan sulit ditemui, ia tidak hanya menjadi pustakawan di perpustakaan UMY. Rutinitasnya dimulai dari pagi hingga pukul 15.00 untuk bekerja di perpustakaan UMY. Selanjutnya eko menjadi pengajar LPPI atau TPA nya UMY untuk mahasiswa dengan mengajar Al-Qur’an.  Saat maghrib-isya’ ia habiskan di Masjid AL-Manar karena ia merupakan pengurus  takmir masjid Al-Manar jadi banyak kegiatan yang akan ia lakukan seperti mengajar ngaji dan lain-lain. Saat libur ia gunakan untuk mengajar TPA di masjid Al-Manar. Dan ia juga merupakan mahasiswa pasca sarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jurusan Ilmu Perpustakaan saat ini semester 1, dengan rutinitasnya yang super padat ini ia harus pandai-pandai membagi waktu antara pekerjaan, bermasyarakat, kuliah, serta menekuni bidang website.
            Berdasarkan pengalaman yang dimiliki eko ia menyebutkan bahwa kompetensi yang harus dimiliki oleh pustakawan-pustakawan saat ini ada 2 hal yaitu :
a.       Membantu Masyarakat. seperti penulis telah ungkapkan pada ulasan blog sebelumnya “memasyarakatkan pustakawan melalui masyarakat”, eko juga berpendapat bahwa pustakawan seharusnya tidak hanya mampu bekerja sesuai dengan bidangnya tapi bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitarnya. Dan menurut eko dengan bermasyarakat secara tidak langsung telah mempromosikan dirinya sebagai seorang psuatakwan. Seperti hal-hal yang telah eko berikan untuk masyarakat ngajar TPA, menjadi takmir Masjid, setiap kegaitan-kegiatan di lingkungan masjid selalu diikuti. Karena prinsip hidup dari eko adalah “menjadi bermanfaat”.
b.      Tidak hanya bisa melakukan hal-hal teknis tetapi juga melakukan hal yang bisa bermanfaat bagi orang banyak. Ketika kita terjun di dunia pekerjaan maka akan banyak bentuk pekerjaan diluar prediksi kita dan terkadang belum pernah dijelaskan di  bangku kuliah. Untuk itu skill atau keahlian kita, harus terus diasah dan disesuikan degan yang dibutuhkan di lapangan. Modal nekat salah satu trik yang bisa diterapkan agar terus dapat melakukan hal-hal yang diluar prediksi kita. 
Eko merupakan salah satu teman pustakawan yang tetap konsisten dijalnnya dan terus mengembangkan minat dan bakatnya dibidang website.  Kepustakawannannya terus ia pupuk dengan mendalami ilmu perpustakaan hingga tingkat master dan tak lupa ia aplikasikan ilmu-ilmu yang ia dapatkan guna kemaslahatan masyarakat. Itulah sedikit cerita dari seorang pustakawan pengurus masjid AL-Manar sekaligus website desainer  dan pustakawan UMY. Banyak hal menarik yang dapat kita maknai dari cerita teman kita yang satu ini. Jika masih penasaran atau inggin pesan web bisa langsung saja menghubungi Eko Kurniawan di Perpustakaan UMY atau datang ke Masjid Al-Manar di daerah wonocatur Gedongkuning.  Semoga kedepannya eko dapat menjadi pustakawan yang ahli di bidang website sehingga dapat menambah deret prestasi alumni Jurusan Ilmu perpustakaan UIN Sunan Kalijga.

1 komentar: