Senin, 30 November 2015

Triyanto Pustakawan Pegiat TBM Teras Baca Guyub Rukun Dusun Jambon Argosari Sedayu Bantul Yogyakarta

Pada episode kali ini penulis akan menceritakan sebuah kisah inspiratif  yang wajib disimak dari seorang pustakawan sekaligus pegiat TBM  Teras Baca Guyub Rukun di Dusun Jambon Argosari Sedayu Bantul Yogyakarta dia adalah Triyanto, SIP. Kisah inspiratif ini penulis angakat berdasarkan tema yang penulis bawakan dalam blog ini yaitu “Memasyarakatkan Pustakawan Melalui Masyarakat”. Menurut hemat penulis masyarakat memiliki pengaruh besar bagi keberlangsungan sebuah perpustakaan, bekerjanya pustakawan guna melayani kebutuhan masyarakat. Pustakawan lahir dari masyarakat. Pustakawan adalah bagian dari masyarakat. Sehingga jelas bahwa pustakawan  perlu memberikan kontribusinya untuk masyarakat agar pustakawan dapat memasyarakatkan perpustakaan melalui masyarakat. Untuk itu penulis akan mengeksplorasi lebih jauh mengenai peran mas Triyanto sebagai pustakawan sebagai bagaian dari masyarakat yang  merintis berdirinya TBM Teras Baca  Guyub Rukun ini.
 Penulis bersama dengan mas Triyanto 

Jumat, 27 November 2015

Rahmat Sunyoto : Seorang Santri dan Pustakawan


Berasa bangkit dari kubur setelah beberapa Tahun tidak curhat panjang dan lebar di blog. Kali ini dengan wajah baru semangat baru dan cerita yang pasti baru saya akan curhat secara elegan dengan menceritakan korban-korban keusilan saya hehe. Korban pertama saya adalah seorang pustakawan yang luarrr biasa keren kece badai ulala, dialah jengjengjeng mas Rahmat. Sang pustakawan  Junior Perpustakaan Kota Yogyakarta.  Lalu apa hubunganya mas Rahmat sang Pustakawan dengan Santri? Sebelumnya kita lihat  landasan secara teoritis dulu biar nyambung :D
Gambar Penulis ketika wawancara dengan Mas Rahmat